Menjual Gerabah Tanah, Stik Es Krim, Perlengkapan Dekorasi, Acc Pancing, dll. Situs ini juga menyajikan pengetahuan umum.

MercundiShop

Ads Here

Senin, 05 Desember 2016

Pakaian Etnik, Dari Sejarah sampai Tipsnya

Banyak orang yang kini justru merindukan khasanah beraroma hal-hal klasik. Sejarah dan pemandangan yang beda dengan laiinnya, merupakan nilai unggul yang dimiliki oleh sebuah benda bercorak klasik. Tak jarang yang kemudian memanfaatkan kondisi itu menjadi benda berupa pakaian dengan gaya etnik.

Dalam Pengertian luas, gaya etnik berarti cara berpakaian menurut budaya tertentu. Meskipun saat ini gaya etnik kembali diminati banyak orang, ternyata pada tahun 1960 gaya etnik pernah menjadi primadona dalam hal fashion. Pada saat itu, hampir seluruh butik ternama di beberapa negara maju & berkembang ikut menjual pakaian-pakaian bergaya etnik.
Sepatu pantofel pria
Contoh sepatu bergaya etnik

Jika kita tarik benang sejarah lebih panjang lagi, perkembangan fashion (pakaian) di dunia mengalami peningkatan besar-besaran sejak dibukanya kembali jalur sutera, pada tahun 1400-an. Jalur sutera merupakan jalur pelayaran perdangan dunia yang saat itu banyak dilalui oleh para saudagar/ pedagang Romawi Kuno untuk membawa sutera dari Negeri Tirai Bambu. Pada jaman tersebut, banyak juga pelaut yang singgah di Nusantara, dan secara otomatis membawa pengaruh kultural maupun ekonomi bagi kerajaan yang bertahta saat itu.

Saat budaya timur bertemu dengan barat, kain tradisional india menjadi tren berkat perdagangan yang dikembangkan oleh East Indian Company (1600-1708). Dalam Exhibition (1851) kain dari seluruh pelosok kerajaan inggris dipamerkan. Importir utama kain-kain dari Timur yakni Arthur Lanseby Liberty (1843-1917) mengimpor kain Kashmir Persia, Crepe dari Jepang, serta sutra dari Cina dan India.

 Para desainer terus-menerus mencari inspirasi baru dengan menjelajahi tiap sudut dunia untuk tahu dan paham mengenai kain, motif dan kreasi yang diciptakan dari ide dalam penjelajahan mereka.


Kaftan Klasik

Gaya etnik tak butuh waktu lama untuk masuk dalam rancangan-rancangan adibusana, beberapa desainer asal jepang sukses menciptakan gaun-gaun elegan berwarna polos yang menggabung-gabungkan unsur busana tradisional Jepang dengan detail modern.


Desain Kaftan Modern

Salah satu gaya Ethnic Indonesia yang dikembangkan yakni perpaduan desain modern dengan unsur tradisional batik dari seluruh penjuru Indonesia. Selain mengangkat unsur kebudayaan bangsa, gaya etnik membuat desain menciptakan kesan hangat, tidak membosankan dan elegan.


Desain modern atasan batik

Berikut perpaduan agar gaya etnik terlihat menawan :

1. Padukan pakaian dengan jilbab yang senada dengan warna yang menonjol pada unsur batik.

2. Kreasikan jilbab agar terlihat menarik atau bisa juga dengan menggunakan jilbab segi empat biasa yang diikatkan ke belakang (dirapikan) tambahkan asesoris seperlunya.

3. Wedges, sandal gladiator (sendal bertali), atau sepatu sneakers sekali pun. Jangan lupa tambahkan kalung unik agar penampilan kalian makin terlihat etnik.

4. Untuk menambah kesan etnik lebih, padukan pakaian etnik yang anda kenakan dengan tas berunsur tradisional atau unik misalnya tas yang terbuat dari manik-manik kayu.

Gaya Etnik ala Western
Diantara orang yang suka fashion bergaya klasik, ada pula yang suka mengenakan gaya western (kebarat-baratan). Berikut paduannya:

1. Dalam penampilan santai di rumah, gunakan celana jeans pendek (se-lutut), dengan kaos polo (berkerah). Dalam hal ini, celana jeans biru dan kaos warna coklat adalah suatu yang serasi. Jika anda suka memakai sepatu, pakailah sepatu slip on gaya etnik dengan warna coklat/ redup.

2. Penampilan semi-formal, biasanya digunakan saat kita melakukan kegiatan di luar rumah. Gaya western menunjukan sesuatu yang rapih, meskipun acara tersebut bersifat tidak resmi. Maka, pantasnya adalah anda mengenakan kemeja flanel, celana jeans, dan sepatu etnik boot desert. Jika seorang wanita, kenakanlah sepatu coklat high heels. Pria/ wanita sama cocoknya jika aksesoris kepala adalah topi laken/ topi koboi.

Let’s have an exotic style with ethnic touch. Selamat bergaya etnik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FORM INFORMASI

Nama

Email *

Pesan *